Sabtu, 22 Desember 2012

Klasifikasi dan pengertian danau

 

Klasifikasi dan pengertian danau – Danau adalah cekungan luas di muka bumi yang dibatasi/dikelilingi oleh daratan dan berisi air. Air danau dapat berasal dari air hujan, air sungai, air tanah, atau mata air. Air danau dapat berkurang karena adanya penguapan, perembasan ke dalam tanah, dan pengaliran keluar melalui sungai. Penguapan dan pengembunan biasanya berimbang kecuali di daerah yang sangat lembap atau sangat kering.
Di Danau Great Salt (Great Salt Lake) di Amerika Serikat misalnya, tingkat penguapan yang terjadi jauh lebih besar dibandingkan dengan tingkat pengembunan dan hujan, sehingga terjadi peningkatan konsentrasi kadar garam dan airnya menjadi berasa asin. Berdasarkan perimbangan keluar masuknya air, kita bedakan ada danu permanen (selalu berair) dan ada pula danau periodik (temporer, hanya berair di waktu musim hujan).

Klasifikasi Danau

Sedangkan secara morfologis (dengan pendekatan cara terjadinya), danau dapat diklasifikasikan menjadi bermacam-macam, yaitu: danau vulkanik, danau tektonik, danau tektovulkanik, danau karst, danau glesial, dan danau bendungan.
- Danau Vulkanik atau danau kawah merupakan danau yang terjadi pada bekas kawah atau kepundan gunung api. Contoh: Danau Kelud (Jawa Timur), Danau Betur (Bali).
- Danau Tektonik merupakan danau yang terjadi karena peristiwa tektonisme. Contoh: Danau Poso (Sulawesi Tengah), Singkarak dan Maninjau (Sumatera Barat), Towuti (Sulawesi Selatan, dan Tondano (Sulawesi Utara).
- Danau Tektovulkanik merupakan danau yang terjadi karena peristiwa tektonik dan vulkanisme. Contoh: Danau Toba (Sumatera Utara).
- Danau Karst merupakan danau yang terjadi di daerah kapur, disebut juga danau uvala atau dolina. Contoh: Danau di Pegunungan Kapur Selatan, (D.I. Jogyayakarta).
- Danau Glasial merupakan danau yang terjadi karena erosi di daerah es atau perairan salju. Contoh: Danau Michigan (Amerika Serikat).
- Danau bendungan yang terdiri dari:
  • Danau terbendung karena peristiwa alam. Contoh: Danau Laut Tawar (D.I. Aceh), Danau Puba (Bandung, Jawa Barat).
  • Danau Terbendung karena dibuat oleh manusia. Contoh: Waduk Jatiluhur, Waduk Gajah Mungkur dan Wadas Lintang (Jawa Tengah), Waduk Karangkates (Jawa Timur).
Danau bermanfaat bagi kehidupan manusia maupun makhluk hidup lainnya, antara lain sebagai sumber air bersih, tempat perikanan, sarana oleh raga, tempat rekreasi, dan khusus untuk danau buatan, dapat bermanfaat untuk: pembangkit listrik tenaga air, sumber air irigasi, pencegahan banjir (flood controle), dan sebagai pengatur air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

saya menerima komentar dan saran anda agar gunanya dapat menyempurnakan blog saya